Sistem Informasi Desa Kalibagor
DESA KALIBAGOR
Desa Kalibagor adalah salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah sebagai ibukota Kecamatan, yang merupakan daerah dataran rendah dan perbukitan. Kondisinya terbelah dengan jalur nasional. Sampai dengan Tahun 2025 Desa Kalibagor mempunyai 7 (Tujuh) RW dan 58 (lima puluh delapan) RT.
Desa Kalibagor merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini memiliki sejarah panjang dan peran penting sebagai pusat pemerintahan kecamatan, dengan karakter masyarakat yang religius, gotong royong, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
Desa Kalibagor terletak di bagian timur Kabupaten Banyumas, dengan posisi strategis yang mudah dijangkau dari pusat kota Purwokerto maupun daerah sekitarnya.
Adapun batas-batas wilayah Desa Kalibagor adalah:
Sebelah Utara : Desa Sokaraja Kidul, Kecamatan Sokaraja
Sebelah Selatan : Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor
Sebelah Timur : Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor
Sebelah Barat : Desa Karangdadap, Kecamatan Kalibagor
Luas wilayah Desa Kalibagor sekitar 292,676 hektar, yang terdiri dari area pemukiman, lahan pertanian, fasilitas umum, dan area perkantoran pemerintahan.
Jumlah penduduk Desa Kalibagor sekitar 9.400 jiwa, yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dengan mata pencaharian utama di bidang:
Pertanian dan perkebunan
Perdagangan dan jasa
Industri rumahan dan UMKM
Pegawai negeri dan swasta
Masyarakatnya dikenal aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, keagamaan, dan pembangunan desa.
Pemerintahan Desa Kalibagor dipimpin oleh Bapak Slamet Slamet Riyanto, S.E., dengan dukungan perangkat desa yang berkomitmen melaksanakan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat.
Pemerintah Desa Kalibagor juga telah mengembangkan sistem pelayanan publik berbasis digital melalui Website Resmi Desa Kalibagor, sebagai wujud keterbukaan informasi publik dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Desa Kalibagor memiliki potensi unggulan di bidang:
Pertanian dan ketahanan pangan (padi, sayuran, dan hasil perkebunan)
Industri kecil dan UMKM, seperti makanan olahan dan kerajinan lokal
Lembaga pendidikan dan keagamaan yang berkembang pesat