Purwokerto, 16 Oktober 2025 – Guna memperkuat peran pemerintah desa dalam proses penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), telah diselenggarakan kegiatan Edukasi Pra Pendaftaran PMI Tahun 2025 pada 15-16 Oktober 2025 bertempat di Hotel Java Heritage, Purwokerto.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, yang merupakan daerah dengan jumlah calon PMI cukup tinggi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada aparatur desa terkait mekanisme migrasi yang legal, aman, dan bertanggung jawab.

Dalam sambutannya, perwakilan dari panitia penyelenggara menyampaikan bahwa desa merupakan garda terdepan dalam proses awal migrasi tenaga kerja ke luar negeri. Oleh karena itu, penting bagi perangkat desa untuk memahami secara detail proses pra pendaftaran, mekanisme pengawasan, serta langkah-langkah pencegahan terhadap praktik percaloan dan penempatan ilegal.

Selama dua hari kegiatan, peserta mendapatkan materi dari sejumlah narasumber berkompeten, termasuk dari:

·       Dinas Tenaga Kerja

·       BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia)

·       ILO/IOM

Materi yang dibahas meliputi:

·       Peran Pemerintah Daerah dalam Penguatan Pelindungan Pekerja Migran IndonesiaPeran dan tanggung jawab pemerintah desa dalam proses migrasi

·       Kebijakan dan Program Penempatan Kerja Ke Luar Negeri

·       Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Melalui Praktek Migrasi Aman dan Berkeadilan

·       Diskusi dan Perumusan Rencana Pelaksanaan Edukasi Pra Pendaftaran

·       Diskusi dan Perumusan Rencana Pelaksanaan Edukasi Pra Pendaftaran (Lanjutan)

·       Kesimpulan dan Penandatanganan Surat Komitmen Peserta ToT Edukasi Pra Pendaftaran

Peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan, termasuk bagaimana menghadapi tekanan dari agen tidak resmi, serta pentingnya verifikasi dokumen dan edukasi langsung kepada warga.

Kegiatan edukasi ini mendapat respons positif dari para kepala desa dan perangkat yang hadir. Banyak di antaranya mengaku baru mengetahui secara rinci prosedur legal migrasi tenaga kerja serta peran strategis desa dalam proses tersebut.

Dengan kegiatan ini, diharapkan pemerintah desa di wilayah Banyumas dan Cilacap mampu menjadi pelindung sekaligus pengarah bagi warganya yang ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia, sehingga praktik migrasi ilegal dapat dicegah sejak dari akar. (mto)

Link Website Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) : (KLIK DISINI)